prosedur kerja di laboratorium. 3. prosedur kerja di laboratorium

 
 3prosedur kerja di laboratorium  POB Laboratorium Insiden adalah Prosedur Operasional Baku Laboratorium 3

Pengguna laboratorium wajib menggunakan pakaian rapih (berkerah), tidak menggunakan celana tanpa sobekan, dan menggunakan sepatu. Kompor pemanas b. Nah, sekarang sudah tau kan, apa saja alat keselamatan kerja di laboratorium. Cara menuangkan larutanAturan Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Laboratorium Lingkungan. C. Percikan larutan kimia atau panas dapat membahayakan mata orang yang bekerja di laboratorium. 1. Dan tujuannya adalah untuk memberikan transparansi mengenai struktur organisasi,prosedur, dan alat-alat. : PENGOPERASIAN OVEN Prosedur Kerja : 1. Oleh karena itu, mereka harus menggunakan kaca mata khusus yang tahan terhadap potensi bahaya kimia dan panas. prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. Bekerja di laboratorium tidak lepas dari potensi bahaya atau bahkan risiko kecelakaan kerja dari alat dan bahan praktikum yang memiliki risiko apabila bekerja tidak sesuai dengan prosedur dan mentaati Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Laboratorium. 3. melalui telepon atau SMS dengan principal investigator (PI) atau anggota laboratorium lain 6) prosedur khusus dalam laboratorium yang mempunyai risiko yang mengancam keselamatan lebih tinggi, seperti mereka yang bekerja dengan bahan kimia atau bahan berbahaya, tidak disarankan bekerja sendiri dan tidak bekerja di luar jam kerja ketikaGianyar tentang keselamatan kerja di laboratorium kimia?” 1. Meninggalkan tempat kerja sobat dalam kondisi bersih dan dalam urutan yang baik sebelum meninggalkan laboratorium. Ruang Lingkup Laboratorium Formulasi dasar 4. Pada umumnya, suhu yang dipakai pada sterilisasi cara kering yaitu ± 140-170°C selama 2 jam. 2. 1. b. Tingkat pelaksanan an K3 oleh dosen d laboran di lingkungan kerja sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat hampir 100% dosen sangat setuju terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan kerja yaitu 95% dan hanya 5% dosen dan laboran sangat tidak setuju terhadap pelaksanaan K3. Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya saat terjadi kecelakaan atau darurat, itu bisa diatasi dengan cepat. Dalam mempelajari suatu fenomena, kejadian, sifat, dan perumusan suatu kesimpulan, perlu kamu terapkan suatu kerja ilmiah yang. proses kerja laboratorium, seperti kesalahan prosedur, penggunaan alat yang tidak tepat, atau faktor psikologik kerja (terburu-buru, takut, dll). Raja Bongsu Hutagalung, SE, MSi 3. Dokumentasi ini harus terus diperbarui seiring dengan perubahan. Medan, Mengetahui, Tim Penyusun Kepala Laboratorium Operasi Teknik Kimia Bode Haryanto, S. PENANGGUNG JAWAB - Staff Departemen PSTL - Kepala Laboratorium - Ketua Departemen Teknik Lingkungan 6. membatasi jumlah praktikum di dalam laboratorium E. DOK. 3. ac. Mematuhi aturan keselamatan dan prosedur kerja. POB Penanganan Bahan Kimia untuk keperluan melakukan kegiatan di Laboratorium Fisika Kimia Departemen Fisika FMIPA UI. Beberapa prosedur dan hal-hal yang perlu diperhatikan saat melakukan kegiatan di laboratorium adalah sebagai berikut. Fasiltas yang dimaksud disini adalah adanya ruang penyimpanan khusus, ruang persiapan, dan tempat penyimpanan sepertiSemua kejadian ataupun kecelakaan di laboratorium sebenarnya dapat dihindari jika mereka selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium. PROSEDUR. 5. Jangan hisap pipet kimia menggunakan mulut Anda saat memindahkan larutan. Ruangan laboratorium harus ditata dengan rapi. Jangan ramping, menggantung atau duduk di meja laboratorium. 12. Dr V. Jarum ose/loop 14. Pemahaman Alat dan Bahan Laboratorium, Panduan Praktikum Sikap kerja/Soft Skill : . Dasar Teori Laboratorium adalah tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan. · lokasi kecelakaan (nomor ruang dan nama gedung) 3. 364/Menkes/SK/III/ 2003 tentang Laboratorium Kesehatan 3. 4. Dalam laboratorium, oven digunakan untuk membantu mengeringkan peralatan laboratorium seperti gelas dan mengeringkan zat kimia dan pelarut organik. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menjaga keselamatan kerja di laboratorium IPA: Kenali dan pahami bahan-bahan kimia yang. Koordinator Laboratorium mengecek inventarisasi alat laboratorium. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur yang dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang paling efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. 48 Halaman : 5 dari 13 Oktober 2018 Rev. 1/1970, Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan MSDS atau LDKB (Lembar Data Keselamatan Bahan) atau dalam Keputusan Menteri Kesehatan No. Prosedur keselamatan kerja di laboratorium harus diperhatikan, sebab. fasilitas. Karena laboratorium adalah tempat bekerja karyawan, dosen, asisten dan mahasiswa maka perlu dipikirkan keselamatan kerja dalam laboratorium tersebut. Pemeriksaan feses lengkap amat berguna untuk mendiagnosis masalah terkait infeksi (parasit, virus, dan bakteri), gangguan penyerapan nutrisi, hingga kanker. Cara menjadi Asisten Laboratorium. 01 5. Selalu menggunakan indikator aliran ketika menggunakan air pendingin. Selain karena perannya untuk menganalisa serta menguji suatu produk layak dipasarkan, laboratorium jua memakai banyak bahan-bahan kimia berbahaya dalam proses analisa dan pengujiannya. PePe nn dd aa hh uu ll uu aa nn Karena itu diperlukan pemahaman dan kesadaran terhadap bahaya di laboratorium. Pada dasarnya, setiap mahasiswa/praktikan akan bekerja sendiri-sendiri di bawah pengawasan asisten. Eksperimen atau prosedur yang tidak sah tidak boleh dicoba. Anda harus mengacu pada Material Safety Data Sheets (MSDS) setiap kali bekerja dengan zat-zat kimia tertentu. Melalui usaha kesehatan pencegahan di lingkungan kerja masing-. Dosen 7. laboratorium dilengkapi oleh sarana dan prasarana yang baik dan sesuai dengan proses pemanfaatan atau penggunaan peralatan dan fasilitas yang ada di laboratorium sangat memungkinkan timbulnya potensi bahaya dan pelanggaran terhadap prosedur keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di laboratorium. Fakhrurrozie ,SKM. Prosedur kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut. Penelitian di luar jam kerja; Senin – Jumat dilayani sampai dengan pukul 20. (061) 8213250. Macam-Macam Teknik Aseptis. 1. Buku prosedur kerja di laboratorium ini memberikan pengetahuan dasar bagi siswa dalam melakukan praktikum di laboratorium. UGMSOP Lab IPA. Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan mengingat hasil penelitian menunjukkan telah terjadi kecelakaan kerja dengan intensitas yang mengkhawatirkan yaitu 9 orang/hari. Kegiatan Pembelajaran 1. Faktor penyebab kecelakaan kerja berdasarkan data yang dikumpulkan oleh sebuah perusahaan perminyakan di Indonesia dapat dilihat pada Gambar 2. - Tempat cuci tidak boleh diisi dengan barang-barang yang tidak larut. Keselamatan semua pihak merupakan tanggung jawab semua pengguna. Operasional Prosedur) dalam melakukan pekerjaan dapat mempermudah dalam pendokumentasian. Telah memahami prosedur kerja dan bahaya yang akan terjadi sebelum memulai pekerjaan di laboratorium,STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN LABORATORIUM DAN PENGUJIAN . Prosedur Keselamatan Bekerja di Laboratorium Pokok Bahasan A. karena untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan intensitas yang mengkhawatirkan. indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan. 6 Manfaat Penelitiandan kesehatan kerja maka praktikan dan instruktur serta dosen dapat praktikum dengan aman dan nyaman 5. 3. Beberapa contoh kasus kecelakaan kerja di laboratorium antara lain: Kebakaran kecelakaan kerja berupa kebakaran di laboratorium biasanya disebabkan oleh zat kimia yang mudah terbakar (flameable) atau zat kimia yang bersifat mudah meledak. PENGERTIAN. kepala (bila diperlukan), harus dikenakan di laboratorium sesuai dengan peraturan yang berlaku. Ketua Laboratorium memberi ijin serta mengontrol pelaksanaan penelitian di luar jam kerja (lembur) d. Mengetahui langkah – langkah untuk menghindari kecelakaan di laboratorium 3. Apabila terdapat kerusakan, segera laporkan kepada petugas laboratorium untukA. Pentingnya keselamatan dan keamanan kerja di laboratorium sangat berpengaruh terhadap lingkungan sekitar dan diri sendiri. deskriptif kualitatif. - Janganlah sekali-kali meninggalkan meja kotor. 197102091991031001 Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di laboratorium Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi prosedur/praktek keslamatan kerja. 1 Fungsi. Anda harus membaca dan memahami prosedur keselamatan kerja yang berlaku, menggunakan alat pelindung diri yang tepat, dan. Risiko utama. 3. 1. 1/RW. 2. menciptakan lingkungan kerja laboratorium yang aman adalah dengan menggunakan petunjuk keselamatan kerja di laboratorium. Namun ketikaBekerja di dalam ruang laboratorium harus memerhatikan beberapa aturan yang meliputi tata tertib penggunaan alat-alat laboratorium dan langkah-langkah keselamatan kerja. antara lain : a. Oleh sebab itu, perhatikan contoh soal keselematan kerja di larboratorium berikut ini supaya kamu bisa lebih mudah memahami tentang keselamatan bekerja di laboratorium. (061) 8214396. Prosedur keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan. Soal Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja Di Laboratorium – Halo adik-adik, kali ini mimin dinas. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku bagi laboran dalam mencukupi kebutuhan bahan yang digunakan saat kegiatan praktikum maupun ujian praktikum di laboratorium TLM Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya. 3. Fungsinya adalah untuk melindungi tubuh dari alat atau bahan yang ada di laboratorium yang bisa. PROSEDUR KESEHATAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI LABORATORIUM NO. Semua kejadian ataupun kecelakaan di laboratorium sebenarnya dapat dihindari jika mereka selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium. 5. Batti Husain. Jika terjadi kecelakaan kerja di laboratorium, pengguna bertanggung jawab dan wajib melaporkan. SOP Layanan Laboratorium Biologi. T. DOK. Jas Praktikum 2. Penggunaan Laboratorium di luar jam kerja harus sepengetahuan pihak Laboratorium. Sebelum menggunakan alat, mahasiswa/dosen membaca panduan SOP K3, LDKB dan. Download Free PDF View PDF. Menyediakan dan menganjurkan pemakaian masker untuk karyawan dan tamu 4. com. Prosedur Kerja Penggunaan Fasilitas Laboratorium 1. TUJUAN Pedoman Prosedur ini dibuat untuk melindungi seluruh civitas akademika yang melakukan kegiatannya di laboratorium, agar terhindar bahaya kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Busana yang dikenakan di laboratorium berbeda dengan busana yang digunakan sehari hari. Pedoman ini wajib diketahui dan dipahami sebelum mulai bekerja di. Anjuran Bekerja Di Laboratorium. Praktikan. Sebagaimana disyaratkan dalam Lampiran I Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. Semoga dengan penjelasan di atas, Anda memahami pentingnya K3—kesehatan dan keselamatan kerja di berbagai kawasan kerja termasuk laboratorium. Dilarang bekerja sendirian di laboratorium, minimal ada. Pengguna laboratorium wajib memakai jas laboratorium dan alas kaki atau sepatu yang tertutup. • Dilarang bermain-main dengan peralatan laboratorium dan bahan Kimia. Banyak. Jangan bereksperimen diluar Standard Operating Procedure (SOP). 1. C. 2. Kepala Laboratorium. Kepala Laboratorium 3. Dalam setiap pelaksanaan praktikum di dalam laboratorium komputasi, setiap mahasiswa wajib memperhatikan hal-hal sebagai berikut :. Semoga dengan penjelasan di atas, Anda memahami pentingnya K3—kesehatan dan keselamatan kerja di berbagai kawasan kerja termasuk laboratorium. 5. Untuk melakukan percobaan/penelitian di laboratorium membutuhkan bahan - bahan kimia yang sebagian besar berbahaya dan alat -alat gelas. Terdapat 4 jenis buret yang ada di laboratorium, yaitu buret asam, buret basa,. Good Laboratory Practices (GLP) adalah aturan-aturan, prosedur-prosedur dan praktek di laboratorium yang cukup untuk menjamin mutu dan intensistas data analitik yang dikeluarkan oleh sebuah kegiatan pengujian di laboratorium. L Ratumbuysang Manado. Laboratorium Xpert MTB/RIF dapat berada di ruang kerja laboratorium . L seperti yang sudah di atur oleh Centers for Disease 399/19 dan harus diteraapkan mulai 31 desember Control and Prevention di Amerika, dan untuk dunia 1991. Dosen, asisten dosen dan praktikan (mahasiswa) hadir 15 menit sebelum jadwal yang sudah ditetapkan. Untuk menjamin keselamatan dirinya, salah satu persyaratan tersebut adalah pada pemakaian alat pelindung diri. 7. Fax. Kebocoran Gas (Detektor Gas) 3. Mekanisme Penjadwalan Praktikum 1. Namun, banyak pekerja yang meremehkan risiko kerja,. A. Menurut Budi (2009),Peralatan keselamatan kerja di laboratorium antara lain: 1. 2. Fungsi utama dari laboratorium komputasi sebagai sarana untuk melakukan praktik atau penerapan atas teori, penelitian dan pengembangan keilmuan di. Tentunya, sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang metode ilmiah dan keselamatan kerja di laboratorium. Tingkat III : Instruksi Kerja. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas. HASIL DAN PEMBAHASAN; 4. di laboratorium. Tidak meninggalkan pekerjaan yang sedang berlangsung. 3 Prosedur Kerja 3 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4. Bekerjasama dengan masing-masing. Hasil positif berarti pasien terkonfirmasi menderita. 1 SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Almamater Kampus USU Medan-20155 Telp. Lakukan latihan keselamatan kerja secara periodik. Undang-Undang Nomor 8 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik. LABORATORIUM FISIKA SMA/MA “KESELAMATAN KERJA LABORATORIUM” Makalah Ini disusun untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Laboratorium Fisika SMA/MA Dosen Pengampu : Drs. Matikan aliran listrik. Memperhatikan dan melaksanakan tata tertib laboratorium dan instruksi kerja terkait peralatan laboratorium. Banyak terjadi kecelakaan seperti luka akibat kecelakaan di laboratorium serta kerusakan fasilitas kerja yang sangat mahal yang seharusnya tidak perlu terjadi. SOP biasanya terdiri dari manfaat, kapan dibuat atau direvisi, metode. Indikator KD 1 • Mengamati tentang fenomena Fisika dalam kehidupan sehari-hari • Mengamati tentang hubungan Fisika dengan disiplin ilmu lain • Mengamati tentang prosedur ilmiah, • Mengamati tentang. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. BAB I PENDAHULUAN 1. Jangan meletakkan tas dan barang lainnya di lantai laboratorium dan di tempat berjalan. PP Nomor 96 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan UU Nomor 25. Tujuan keselamatan kerja adalah sebagai berikut: 1. Lampiran 1. Semua kejadian ataupun kecelakaan di laboratorium sebenarnya dapat dihindari jika mereka selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium. Agus Suwarni. 37. Menggunakan masker dan jas laboratorium yang steril adalah pilihan yang tepat saat melakukan kerja di dalam laboratorium. Pengenalan bahaya. , Kec.